Desa RINGIN

FOTO_Riuh ramai penonton menikmati ketatnya pertandingan Voli dalam rangka bersih desa atau sedekah desa Tegaldowo Minggu (14/7). Terlihat dalam foto Tim Voli Putra Gunem mengenakan jersey biru menerima smash keras dari M.Choirul Mukdianrik, pemain Ringin dengan jersey warna hitam corak merah. TEGALDOWO_Tiga tim voli desa melakoni laga pertandingan persahabatan dalam rangka bersih Desa Tegaldowo pada Minggu (14/7) sore di lapangan voli Desa Tegaldowo. Tiga tim tersebut adalah Tim Voli Desa Ringin, Gunem dan Tegaldowo sendiri. Laga pertama yang berlangsung pada sore pukul 15.30 WIB mempertemukan Tim Voli Putra Desa Gunem melawan Ringin berjalan cukup seru. Gunem yang turun menggunakan jersey biru mampu menekan Ringin di set pertama. Walaupun sepmat bisa mengejar poin, akhirnya Ringin menyerahkan kemenangan pada set pertama dengan skor 18-25 untuk kemenangan Tim Voli Gunem. Pada set kedua dan tiga Tim Voli Ringin terlihat mulai bisa mengimbangi permainan Gunem hingga memimpin dan menyudahi set kedua dan tiga dengan skor yang sama 25-23. Ketatnya pertandingan hingga terjadi kejar-mengejar angka membuat para penonton terhibur, semakin lama semakin ramai. Akhirnya Ringin mampu mengatasi Gunem dengan skor 3-1. Pertandingan selanjutnya adalah Ringin sebagai pemenang pertandingan sebelumnya melawan sang tuan rumah Tegaldowo. Agak berbeda dengan perandingan pertama Tim Voli Ringin yang terlihat sudah nyetel dengan kondisi lapangan dan mental bermain mampu tumbangkan tuan rumah dengan skor 3-0. Alhasil Ringin yang turun membawa 15 pemainnya mampu meladeni permainan Tim Voli Gunem beserta jamuan Tim Voli Tegaldowo sore itu. Di sisi lain, lokasi lapangan yang dekat dengan pertunjukan Ketoprak dan dilangsungkan bersamaan membuat penonton cukup bingung menikmati hiburan yang disediakan oleh Desa Tegaldowo. Terkadang bersorak melihat adegan ketoprak terkadang pula berteriak menanggapi permainan di lapangan voli. Tak ayal pula kerapkali bola voli masuk naik ke panggung pentas ketoprak dan membuat kodisi cukup jenaka karena pemain ketoprak pun menanggapinya dengan jenaka.